Isolasi Metabolit Sekunder Jamur Aspergillus niger Simbiotik Sarang Ratu Anai-Anai Macrotermes gilvus Hagen., dan Uji Antibiotika
Main Author: | Atika, Melati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/16872/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/16872/2/2.%20BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/16872/3/3.%20BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/16872/4/4.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/16872/5/5.%20Tugas%20Akhir%20Ilmiah.pdf http://scholar.unand.ac.id/16872/ |
Daftar Isi:
- Telah berhasil diisolasi senyawa AM-12-22-01 dan AM-12-60-01 dari fraksi etil asetat ekstrak metanol jamur Aspergillus niger simbiotik sarang ratu anai-anai Macrotermes gilvus Hagen. Pemisahan dan pemurnian senyawa dilakukan dengan metode kromatografi kolom dan rekristalisasi. Kedua senyawa ini diuji aktivitas antibiotikanya menggunakan metode dilusi dengan tiga kali pengulangan. Senyawa AM-12-22-01 (35 mg, rendemen 1,19 % dari fraksi etil asetat, jarak leleh 151-153 oC, kristal jarum berwarna putih) menunjukkan aktivitas terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 (Minimum Inhibitory Concentration / MIC 1.000 ppm) dan Enterococcus faecalis ATCC 29212 (MIC 125 ppm). Sementara itu, senyawa AM-12-60-01 (15 mg, rendemen 0,51 % dari fraksi etil asetat, jarak leleh 91-93 oC, kristal jarum berwarna putih) menunjukkan aktivitas terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dan Enterococcus faecalis ATCC 29212 (MIC berturut-turut 500 dan 1.000 ppm). Kedua senyawa ini tidak menunjukkan aktivitas terhadap 10 bakteri uji dan 5 jamur uji pada konsentrasi ≤ 1.000 ppm. Dari data pemeriksaan kimia, kromatografi lapis tipis, spektroskopi ultraviolet dan inframerah dapat disimpulkan bahwa senyawa AM-12-22-01 dan AM-12-60-01 merupakan golongan fenolik.