PENGGUNAAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT PADA PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA (ASPAL HRS-WC)
Main Author: | Bob, Arasma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/14739/1/CRV0152.pdf http://scholar.unand.ac.id/14739/ |
Daftar Isi:
- Lapis tipis aspal beton (Lataston) adalah salah satu jenis campuran beton aspal yang mempunyai sifat kedap air sehingga tahan terhadap oksidasi, yang berfungsi sebagai lapis penutup untuk menahan air agar tidak masuk kelapis bawahnya tetapi bersifat non struktural sehingga mempunyai nilai stabilitas rendah dan nilai kelelahan cukup besar dibandingkan dengan jenis lainnya dikarenakan campuran lapis tipis aspal beton (Lataston) mempunyai komposisi campuran agregat cukup halus maka untuk menurunkan nilai kelelahan. Pada Lataston penggunaan agregat kasar sangat lah banyak, yaitu 50%, pada umumnya yang dipakai sebagai bahan pengisi agregat kasar adalah batu split (batu pecah) mengingat meminimalkan pengeluaran dana alangkah baik nya menjadikan limbah cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar. Penelitian ini menggunakan spesifikasi campuran Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC). Dari penelitian ini didapat bahwa dengan menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar dengan kadar 10% mempunyai stabilitas yang tinggi (1147,75 kg), kelelehan (8,46 mm), VIM (4,65), MQ (275,83kg/mm) dan VMA (22,81%) dibandingkan variasi lainnya termasuk campuran 0% cangkang kelapa sawit. Sehingga campuran dengan kadar cangkang kelapa sawit 10% tersebut dapat digunakan sebagai campuran hot mix pada perkerasan jalan raya. Kata kunci : Cangkang kelapa sawit, HRS-WC, Kelelehan, MQ, Stabilitas, VIM, VMA