Uji Aktivitas Antigingivitis Obat Kumur Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada Pasien Gingivitis

Main Author: Hasanatul, Khairiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/11205/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11205/2/Bab%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11205/3/Bab%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11205/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11205/5/skripsi%20full%20text.pdf
http://scholar.unand.ac.id/11205/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas antigingivitis dari ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada pasien gingivitis. Ekstrak buah mengkudu diberikan dalam bentuk obat kumur yang digunakan selama 7 hari berturut-turut. Pengamatan yang dilakukan adalah menentukan perubahan indeks gingiva sebelum diberikan sediaan dan setelah 7 hari pemberian sediaan obat kumur. Pengamatan dilakukan terhadap 3 kelompok responden yaitu kelompok 1 menggunakan obat kumur ekstrak buah mengkudu 5%, kelompok 2 menggunakan klorheksidin 0,1%, dan kelompok 3 menggunakan campuran ekstrak buah mengkudu : klorheksidin (2,5% : 0,05%). Pemakaian obat kumur dilakukan pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur sebanyak 15 ml selama 30 detik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan indeks gingiva pada kelompok yang diberi obat kumur ekstrak buah mengkudu 5%, klorheksidin 0,1%, dan campuran ekstrak buah mengkudu : klorheksidin (2,5% : 0,05%). Kekuatan dari masing-masing sediaan uji dalam menurunkan indeks gingiva sama (p>0,05). Kata kunci : obat kumur, ekstrak buah mengkudu, klorheksidin, indeks gingiva.