Daftar Isi:
  • Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan media seharusnya menjadi bagian yang diperhatikan guru selaku fasilitator dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi ke sekolah dan melihat proses pembelajaran, peneliti menemukan beberapa masalah yang berhubungan dengan prasarana yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan masalah tersebut peneliti mencoba mengembangkan Trainer Pengendalian Motor listrik dengan tujuan untuk mempermudah proses pembelajaran dan mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diajarkan guru dengan melakukan proses pembelajaran praktek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Trainer Pengendali Motor Listrik layak digunakan pada pembelajaran Instalasi Motor Listrik. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Imelda Medan. Prosedur pengembangan media dilakukan dengan metode Research and Development atau lebih dikenal dengan R&D dan menggunakan model desain pengembangan Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation (ADDIE). Berdasarkan data yang didapat selama penelitian, hasil validasi dari ahli media dan materi maka media pembelajaran ini dinyatakan memenuhi persyaratan dan layak digunakan sebagai media pembelajaran dibuktikan dari hasil penilaian kelayakan ahli materi memperoleh kategori kelayakan sangat layak dengan rerata presentase 93,75% , hasil penilaian kelayakan dari ahli media memperoleh kategori kelayakan sangat layak dengan rerata presentase 93,125%, dan Kemudian berdasarkan hasil uji coba trainer yang dilakukan pada 13 orang siswa kelas XI TITL SMK Imelda Medan didapatkan rata-rata penilaian sebesar 92,6% dengan kategori sangat layak. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran sangat baik dilakukan dengan melihat nilai dari para responden dan juga tanggapan positif yang mendukung media pembelajaran.