ANALISIS PRAGMATIK PADA MANTRA PERTUNJUKAN KUDA LUMPING DI DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
Daftar Isi:
- Mantra merupakan bunyi, suku kata, atau sekumpulan kata-kata yang dianggap mampu “menciptakan perubahan” atau magis. Mantra juga merupakan salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna mantra dan tindak tutur yang terdapat pada pertunjukan kuda lumping di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Sumber data diperoleh berdasarkan dokumentasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deksriptif. Hasil penelitian nya adalah (1) makna yang terdapat pada mantra pertunjukan kuda lumping di desa Bandar khalipah kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang adalah makna religius. Adapun mantra yang terdapat pada pertunjukan kuda lumping di desa Bandar khalipah kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang adalah mantra pembuka, mantra memanggil roh, mantra mengeluarkan roh, dan mantra untuk yang punya hajat. (2) Tindak tutur yang terdapat pada pertunjukan kuda lumping di desa Bandar khalipah kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang adalah tindak tutur lokusi dan ilokusi. Dimana tindak tutur lokusi terdapat 8 tuturan yaitu 4 tuturan bentuk pernyataan dan 4 tuturan bentuk perintah. Sedangkan tindak tutur ilokusi terdapat 7 tuturan yaitu 3 tuturan bentuk direktif dan 4 tuturan ekspresif.