EFEK MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY MENGGUNAKAN MIND MAPPING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry menggunakan mind mapping dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, (2) pengaruh keterampilan proses sains yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan model scientific inquiry menggunakan mind mapping dan yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan pembelajaran konvensional, (3) interaksi model scientific inquiry menggunakan mind mapping dengan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains. Penelitian yang dilakukan secara quasi eksperimen ini dilakukan pada siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA SMP Swasta Tunas Harapan Sayurmatinggi sebagai populasi dan terpilih dua kelas secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian berbasis keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kreatif yang telah divalidasi oleh dua orang ahli. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran scientific inquiry menggunakan mind mapping lebih baik daripada pembelajaran konvensional, (2) keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif di atas rata-rata lebih baik daripada siswa dengan kemampuan berpikir kreatif di bawah rata-rata, (3) terdapat interaksi model pembelajaran scientific inquiry menggunakan mind mapping dan kemampuan berpikir kreatif terhadap keteampilan proses sains, dimana interaksi pada kelompok siswa dengan kemampuan berpikir kreatif di atas rata-rata lebih baik daripada siswa dengan kemampuan berpikir kreatif di bawah rata-rata