Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak air daun bangunbangun (EADB) (Plectranthus amboinicus Lour. Spreng) terhadap profil biokimia darah (SGPT, SGOT, MDA dan Glukosa) berat badan dan berat hati tikus yang diberi MSG. Jenis penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial menggunakan 48 ekor ekor tikus putih. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah dosis EADB dan faktor ke dua yaitu umur tikus. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf perlakuan EADB yaitu 19 dan 31,5 g/kg BB. Faktor kedua yaitu umur tikus terdiri dari empat taraf 2, 4, 6 dan 8 minggu. MSG diberikan sebagai antigen dengan dosis 1,6 g/kg bb. Pemberian EADB dilakukan satu jam setelah pemberian MSG selama 30 hari secara oral. Tikus diberi makan dan minum setiap hari. Parameter yang diamati adalah berat badan, berat hati, SGPT, SGOT, MDA dan Glukosa Darah tikus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur dan dilanjutkan dengan uji LSD menggunakan SPSS 21.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa EADB dosis 31,5 g/kg bb meningkatkan berat badan tikus dan dosis 19 g/kg bb meningkatkan berat hati dan menurunkan kadar SGPT, SGOT dan MDA secara signifikan, namun tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus. Umur 8 minggu tikus perlakuan berpengaruh signifikan terhadap penambahan berat badan dan berat hati tikus dan umur 6 minggu berpengaruh terhadap penurunan SGOT dan Glukosa darah, umur 4 minggu berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA namun umur tikus tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar SGPT. Interaksi EADB dan Umur berpengaruh secara signifikan menurunkan SGPT, SGOT, MDA dan Glukosa dan meningkatkan berat badan tikus.