Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 6 Medan setelah diterapkan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 6 Medan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 38 orang. Objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII-A SMP Negeri 6 Medan tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil tes diagnostik diketahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika rendah dengan nilai rata-rata kelas 20,71. Setelah pemberian tindakan pada siklus I, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah sedang dengan nilai rata-rata kelas 70,59 dengan 23 siswa atau 60,52% dari keseluruhan siswa telah mencapai ketuntasan belajar dan kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 2,81 dengan kategori baik. Selanjutnya, setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah tinggi dengan nilai rata-rata kelas 83,42 dimana jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 36 siswa atau 94,73% dari seluruh siswa dan kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 3,35 dengan kategori sangat baik. Adapaun peningkatan tertinggi yaitu pada aspek memeriksa kembali 2,13. Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah terdapat 85% siswa yang telah meningkat memecahkan masalah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Medan dimana peningkatan tertinggi ada pada aspek memeriksa kembali. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran.