Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan (discovery learning) terhadap kemampuan memahami teks anekdot siswa kelas X SMA Swasta Sultan Iskandar Muda Medantahun pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Sultan Iskandar Muda sebanyak 231 siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak kelas, sehingga diperoleh sampel penelitian adalah kelas X-MIA 2 sebanyak 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one group pre-test dan post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif memahami teks anekdot. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 53, standar deviasi 13,1, dan standar error 2,23 sedangkan nilai rata-rata post test adalah 82,57, standar deviasi 9,95, dan standar error 1,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata memahami teks anekdot setelah menggunakan model pembelajaran penemuan (discovery learning) lebih tinggi daripada nilai sebelum menggunakan model pembelajaran penemuan (discovery learning). Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dikonsultasikan t0 dengan tabel t taraf signifikan 5% dengan df = N-1 = 35 – 1 = 34 diperoleh taraf signifikan 5% = 1,7. Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 11,6 > 1,7, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa data pre-test dan post-test berdistribusi normal dan homogen.Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa Model Pembelajaran penemuan (Discovery Learning) berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan memahami teks anekdot oleh siswa kelas X SMA Swasta Sultan Iskandar Muda Medan tahun pembelajaran 2016/2017.