PEMBUATAN POLYURETHANE/BENTONIT/KITOSAN NANOKOMPOSIT
Main Authors: | Rihayat, Teuku, Satriananda, , Zaimahwati, , Fitriani, |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/23790/1/Fulltext.pdf http://digilib.unimed.ac.id/23790/ |
Daftar Isi:
- Sawit (Elaeis guineensis) tanaman yang banyak terdapat tersedia di Indonesia, mengandung minyak sekitar 70%. Minyak ini memiliki senyawa, terutama trigliserida linoleat, oleat, palmitat stearat dan asam. Pada penelitian ini, dilakukan Sintesa poliuretan mengunakan metode prepolimer yang mengunakan reaksi TDI dengan poliol berazaskan minyak sawit. Untuk memberikan sifat anti mikroba pada poliuretan maka dilakukannya metode komposit bahan poliuretan dengan kitosan. Sedangkan untuk memberikan sifat ketahanan panas pada poliuretan maka dilakukan penambahan bentonit kedalam polyurethane. Poliuretan/bentonit/kitosan nanokomposit dianalisa dengan mengunakan fourier transform infrared spectra (FTIR) untuk mendeterminasi mikro struktur senyawa kimia. Persiapan bentonit nanopartikel dilakukan dengan menambahkan larutan cetyl trimetyl ammonium bromtontide (CTAB) ke dalam larutan bentonit. Bentonit di analisa dengan mengunakan Xray diffraction (X-RD) yang merupakan metode efektif untuk menguji struktur kristal bentonit murni dan bentonit nanokomposit. Suspensi kitosan diperoleh dengan penambahan larutan tripoliposfat (TPP) ke dalam larutan kitosan. Langkah karakterisasi perubahan morfologi pada permukaan sampel di analisis dengan menggunakan SEM (Scanning Elektron Microscope).