FENOMENOLOGI PENERAPAN 3M (MENCUCI TANGAN, MEMAKAI MASKER DAN MENJAGA JARAK) SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG
Main Author: | NINGTIYAS, FERRA WIDYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unipdu.ac.id/2638/ |
Daftar Isi:
- WHO secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Pondok pesantren merupakan salah satu tatanan yang perlu menerapkan pencegahan penyebaran Covid-19. Santri Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang 9.369 santri berpotensi menyebarkan infeksi Covid-19. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan dengan penerapan 3M sesuai himbauan satgas pemerintah. Tujuan penelitian untuk mengetahui fenomena penerapan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak) santri di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualtatif dengan metode fenomenologi deskriptif. Situasi sosial adalah seluruh santri asrama XV Al-Falah dan asrama IV I Ainusyams. Partisipan sebanyak 6 santri dengan menggunakan teknik purposive sampling. peneliti sebagai instrumen dengan menggunakan pedoman wawancara, pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara mendalam. Analsisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian diperoleh 5 tema 1) Tingkat pengetahuan 2) Melanggar aturan 3) Keyakinan 4) Dukungan pengasuh asrama dan 5) Mematuhi aturan. Santri dapat melakukan penerapan 3M dikarenakan memiliki pengetahuan, adanya dukungan pengasuh asrama yang memberikan sarana dan prasarana, peraturan dan pengawasan yang ketat membuat santri mempunyai kesadaran diri. Alasan santri tidak melakukan 3M karena terpengaruh teman, keyakinan bahwa tidak melakukan 3M membuat sakit dan keyakinan bahwa dengan melakukan 3M ataupun tidak bisa membuat sakit jika Tuhan sudah berkehendak. Kata Kunci : Penerapan, 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak), Pondok Pesantren