Penyimpan Energi yang TErbuang dari Panas Setrika Listrik Menggunakn Thermoelectric Generator (TEG)

Main Author: Yulianingrum, Tri Wahyu
Other Authors: Setiaji, F. Dalu, Setyawan, Lukas B.
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/9740
Daftar Isi:
  • Setrika merupakan salah satu perangkat elektronik yang menggunakan relatif banyak energi listrik. Ketika sedang digunakan, setrika tidak secara terus menerus digosokkan pada kain, akan tetapi terdapat jeda seperti saat pengguna menyiapkan pakaian, melipat pakaian, memasang pakaian pada hanger, memasang kancing pada pakaian ataupun saat beristirahat sejenak. Saat jeda ini, setrika biasanya hanya diletakan berdiri atau pada alas setrika konvensional sehingga energi panasnya terbuang sia- sia. Panas setrika yang terbuang ini akan dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diubah menjadi energi listrik. Pada skripsi ini akan dibuat suatu alas setrika yang mampu mengubah panas terbuang dari setrika listrik yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Alat ini nantinya akan digunakan sebagai alas setrika yang bersifat portable menggunakan TEG tipe TE-MOD-5W5V-30S yang bekerja bila terdapat gradien temperatur pada kedua sisinya. Ketika setrika listrik yang telah panas sedang tidak digunakan menyetrika, posisi setrika yang biasanya diletakkan secara tegak, berdiri atau pada alas konvensional, akan diletakkan pada kolektor panas alas setrika. Pada sisi dingin terdapat heat sink dan oli yang berfungsi sebagai pendingin. TEG yang terdapat pada kolektor panas akan mengubah energi panas menjadi energi listrik. Keluaran dari TEG berupa tegangan DC akan diproses dalam rangkaian buck-boost converter yang menggunakan IC LM2577-Adj. Converter ini akan mengubah VOUT TEG menjadi 4,7V agar dapat mengisi baterai kering lithium polymer 3,7V 380mAh. Energi yang diperoleh dalam proses setrika selama satu jam adalah sebesar 404,45J atau 0,11Wh dari kapasitas total baterai 1,41Wh atau sebesar 7,99%
  • Iron is one of the electronic devices that use relatively much electrical energy. On the process of ironing, the iron doesn’t rub on the fabric all the time, but there are some pauses when users prepare clothes, fold clothes, put clothes on a hanger, put the buttons on garments or while take a break. During this pause, irons are usually only placed standing or put on the ironing board and the heat energy dissipates. The waste heat of iron will be utilized as a source of energy that is converted into electrical energy. In this final project, an ironing board which is capable of converting waste heat from electric iron into electrical energy will be made. This tool will be used as a portable ironing board using TEG TE-MOD-30S 5W5V type that will work if there is a temperature gradient on both sides. When a heated electric iron is not being used, it will be put on the ironing board heat collector. On the cold side there is a heat sink equipped with oil served as a coolant. TEG placed in the heat collector will convert heat energy into electrical energy. The output of TEG is the DC voltage that will be processed by buck-boost converter using IC LM2577-Adj. This converter will convert TEG output to 4.7V so it can charge a 3.7V 380mAh lithium polymer battery. The energy obtained in the process of ironing for one hour is equal to 404.45J or 0.11Wh from 1.41Wh of the total batery capacity or 7.99%