ANALISA UJI TARIK DAN UJI MIKRO TERHADAP CAMPURAN PLAASTIK HDPE, PET DAN SERAT PELEPAH PISANG
Daftar Isi:
- Abstrak Didunia khususnya di Indonesia mengalami permasalahan terhadap lingkungna, yaitu permasalahan sampah yang tidak diolah dengan baik. Sampah ada dua macam yaitu organik dan anorganik. Sampah anorganik ini yang menjadikan permasalahan lingkungan timbul, aslah satunya permasalahan sampah anorganik diakibatkan dari kurangnya , permanfaatan sampah plastik yang berasal dari botol minuman dan botol bekasa oli. Penelitian ini menganalisa pemanfaatan sampah palstik dengan campuran sampah HDPE, PET, dan serat pelepah pisang dengan metode uji tarik dan mikro. Hasil penelitian ini adalah jenis plastik yang dapat didaur ulang dengan tingkat tegangan yang tertinggi pada komposisinya HDPE 65%, PET 20%, dan serat pelepah pisang 15% mempunyai Nilai tegangan 9,586 N/mm2 , sedangkan tegangan rendah yang diperoleh terhadap komposisi HDPE 50%, PET 30% dan serat pelepah pisang 20% mempunyai nilai tegangannya 5,,728 N/mm2. Sedangkan yang nilai rata-rata terhadap tegangan 7,287 N/mm2. Hasil pengamatan terhadap struktur mikro dilakukan dengan pembesaran 100 kali terhadap sempel yang memiliki nilai tegangan tertinggi, nilai tegangan rendah dan nilai tegangan rata-rata. Berdasarkan penelitian ini, sampah plastik dapat dimanfaatkan sebagai pengganti material kayu dan furniture setelah diproses pencampuran. Kata Kunci: Sampah Plastik HDPE, Sampah Plastik PET, Serat Pelepah Pisang, Uji Tarik dan Uji Mikro