GAMBARAN PROPORSI EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA WANITA USIA SUBUR YANG MEMILIKI PASANGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU
Main Author: | AMANDA, I GUSTI OTTY SEPTYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/47511/1/5363.pdf http://eprints.undip.ac.id/47511/ |
Daftar Isi:
- Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, meliputi pil, suntik, implant. Sebagian besar pasangan usia subur di Indonesia menggunakan kontrasepsi hormonal namun masih mengalami kendala seperti timbul efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proporsi efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal pada wanita usia subur yang memiliki pasangan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah wanita usia subur yang memiliki pasangan Jumlah sampel sebanyak 110 menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga berusia lebih dari 35 tahun dengan pendidikan tamat SMA. Efek samping nyeri payudara (33,3%), nyeri kepala (62,5%), perubahan tekanan darah (12,5%) dan melasma (87,5%) banyak terjadi pada kontrasepsi pil. Efek samping gangguan siklus haid (90,9%), keputihan (36,4%) dan penurunan gairah seksual (59,1%) banyak terjadi pada kontrasepsi suntik. Efek samping perubahan berat badan (75,0%) dan jerawat (69,2%) banyak terjadi pada kontrasepsi implant. Masih ditemukan efek samping pada penggunaan kontrasepsi hormonal diharapkan akseptor menggunakan metode kontrasepsi lain yang lebih cocok. Kata Kunci: efek samping, kontrasepsi hormonal