BEBERAPA FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KEPATUHAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU UNTUK MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENGOBATAN TAHAP INSENTIF DI PUSKESMAS SELOMERTO WONOSOBO

Main Author: SUTARJI, SUTARJI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/38138/1/2856.pdf
http://eprints.undip.ac.id/38138/
Daftar Isi:
  • Program penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas Selomerto Kabupaten Wonosobo sejak tahun 1998 telah menggunakan strategi DOTS. Hasil cakupan penderita tuberkulosis paru yang patuh minum obat anti tuberkulosis pada pengobatan intensif tahun 2004: 63% dan tahun 2005 65,7%. Angka ini masih rendah dari yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis paru untuk metode yang digunakan pada penelitain ini adalah metode survey dengan pendekatan cross sectional. Sasaran adalah penderita tuberculosis paru yang beumur 15 tahun atau lebih yang ditemukan dan diobati di Puskesmas Selomerto sejak tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan Desember 2005. Jumlah responden sebesar 93. Analisa data dengan uji chi square (alfa=0,05), signifikansi ditentukan jika p kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel umur (p=0,000), pendidikan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), pwkwejaan (p=0,000), pendapatan (p=0,003), jarak pelayanan (p=0,049), dukungan PMO (p=0,000), berkaitan secara signifikan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis paru untuk minum obat anti tuberkulosis pada pengobatan tahap insentif , sedangkan variabel yang tidak berkaitan adlah jenis kelamin (p=0,468). Disimpulkan bahwa faktor umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, pekerjaan, pendapatan, jarak pelayanan dan dukungan Pengawas Menelan Obat (PMO) berkaitan dengan kepatuhan penderita tuberkulosis paru untuk minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada pengobatan tahao intensif. Disarankan agar meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya minum obat secara rutin kepada penderita tuberkulosis paru yang sedang berobat, melakukan pelatihan khusus kepada PMO tantang tugas-tugasnya. Kata Kunci: tuberkulosis paru, kepatuhan