MODEL BANGKITAN PERJALANAN YANG DITIMBULKAN PERUMAHAN PURI DINAR MAS DI KELURAHAN METESEH KOTA SEMARANG

Main Author: DANANJAYA, RADITYA MAHARSYI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/3733/1/raditya_danajaya.pdf
http://eprints.undip.ac.id/3733/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan dan perkembangan Kota Semarang yang berlangsung hingga saat ini berimplikasi pada berkurangnya ruang terbuka (non terbangun), sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk. Rata-rata pertumbuhan penduduk paling besar dalam kurun waktu tahun 2001-2005 terjadi di kecamatan pinggiran kota seperti Genuk (2,44 %), Mijen (2,40 %), Ngaliyan (2,34 %), dan Tembalang (2,34 %). Menurut BPS (2004), pertumbuhan penduduk paling tinggi di wilayah Kota Semarang adalah Kecamatan Tembalang yaitu sebesar 3,15 %.