Hubungan Antara Budaya Kerja dengan Komitmen Kerja Guru di Madrasah Aliyah Al- Washliyah Medan

Main Author: Hasibuan, Nurhidayah
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsu.ac.id/7448/1/Skripsi.pdf
http://repository.uinsu.ac.id/7448/
Daftar Isi:
  • Komitmen kerja guru sangat mempengaruhi kinerja guru yang ada di madrasah, untuk menunjang komitmen kerja guru agar tetap baik diperlukan beberapa faktor penentu. Komitmen kerja guru dapat di penagruhi oleh budaya yang ada di madrasah tersebut. Yaitu dengan budaya kerja yang dimiliki madrasah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui: 1) mengetahui budaya kerja guru; 2) mengetahui komitmen kerja guru; 3) hubungan signifikan anatara budaya kerja dengan komitmen kerja guru. Subjek penelitian adalah guru Madrasah Aliyah Al-Washliyah Medan dengan jumlah populasi 33 dan sampel sebanyak 28 orang. Pengambilan sampel di lakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 28 orang dengan menggunakan tabel Krejcie Morgan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hitung variabel budaya kerja sebesar 32, 14%, komitmen kerja 46, 2%. Berdasarkan penguji hipotesis dapat disimpulkan budaya kerja berhubungan sedang secara signifikan dengan komitmen kerja guru di Madrasah Aliyah Al-Washliyah Jl. Ismailiyah No. 48 Medan. Dengan hasil analisis hasil hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan sedang dan signifikan antara Budaya kerja (X) dengan Komitmen Kerja (Y), hal ini di tandai dengan sumbangan efektifnya sebesar 0,05. Sedangkan nilai signifikannya hubungan keduanya (Budaya Kerja terhadap Komitmen Kerja) dapat dilihat melaluiuji ‘t”. Melalui uji t yang telah di lakukan ternyata di peroleh thitung 4, 876 sedangkan nilai ttabel= 2, 048. Oleh karena thitung 4, 876 > ttabel= 2, 048, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan sedang dan signifikan antara variabel budaya kerja dengan komitmen kerja dengan bentuk hubungan linier dan prediktif melalui garis regresi Ÿ =146, 931 + 0,182X persamaan garis regesi ini menjelaskan bahwa jika faktor Budaya Kerja meningkat sebesar satu unit maka komitmen kerja juga akan meningkatkan sebesar 146,931 + 0, 182= 147, 113 satuan. Penelitian yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa budaya kerja berhubungan dengan komitmen kerja guru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa peningkatan komitmen kerja guru dapat di lakukan dengan budaya kerja yang baik di Madrasah.