Pengaruh penggunaan modul fisika berbasis kearifan lokal pada materi usaha dan energi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 3 Kendal tahun ajaran 2016/2017
Main Author: | Pujiyanti, Arik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8454/1/SKRIPSI.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8454/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 3 Kendal menggunakan modul fisika berbasis kearifan lokal pada materi usaha dan energi serta untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan modul fisika berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design yang hampir sama dengan desain pretest-posstest control group design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Rata-rata nilai siswa setelah diberi perlakuan menggunakan modul fisika berbasis kearifan lokal lebih tinggi yaitu 87,59 dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan yaitu 79,33. Uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung = 4,130 dan ttabel = 2,002 karena thitung > ttabel, maka hipotesis pengaruh penggunaan modul fisika berbasis kearifan lokal pada materi usaha dan energi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 3 Kendal yang diajukan dapat diterima. Rata-rata N-Gain tingkat pengaruh kelas eksperimen memperoleh 0,52 memiliki pengaruh berada pada kategori sedang dan kelas kontrol memperoleh 0,27 memiliki pengaruh berada pada kategori rendah. Respon siswa terhadap penggunaan modul fisika berbasis kearifan lokal memperoleh hasil yang sangat baik dengan rata-rata 84,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis kearifan lokal memberikan pengaruh yang baik ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dan memberikan respon positif terhadap penggunaan modul fisika berbasis kearifan lokal.