Analisis Tingkat Kerawanan Tsunami di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo
Main Authors: | Anggraini, Hesti Nur Septa, Harintaka, Harintaka, Basith, Abdul |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.ugm.ac.id/277824/1/2016%20ganjil-%20paper%203rd%20CGISE%20dan%20FIT%20ISI%20-Hesti%20-%20minus%20cover%20dan%20sertif.pdf https://repository.ugm.ac.id/277824/ |
Daftar Isi:
- Desa Karangsewu merupakan desa pesisir yang memiliki potensi kelautan dan perikanan cukup besar namun rawan terhadap bencana tsunami Dalam penanganan situasi kebencanaan, data geospasial seperti citra satelit dan data ketinggian memegang peranan penting untuk analisis spasal dan mendukung pengambilan keputusan. Citra satelit menghasilkan informasi tematik untuk area luas. Untuk mendukung citra satelit, digunakan Model Permukaan Digital dari Terrasar-X untuk memberikan informasi topografi. Dua set data tersebut menentukan tingkat kerawanan tsunami di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Citra satelit resolusi tinggi diproses penajaman dan ortorektifikasi citra. Selanjutnya dilakukan proses mosaik citra dari tiap-tiap scene. Data citra satelit resolusi tinggi memberikan informasi tutupan lahan. Data MPD dapat diturunkan menjadi data kelerengan. Kedua dataset tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode skoring/pembobotan sehingga menghasilkan peta tingkat kerawanan tsunami. Citra satelit resolusi tinggi diolah untuk mengevaluasi penggunaan lahan terbaru dan kawasan yang rentan terhadap ancaman bahaya seperti tsunami. Hasil orthomosaik citra satelit kemudian diuji menggunakan PERKA Kepala BIG No 15 Tahun 2014 dan cocok digunakan untuk skala 1:2500 kelas 3. Hasil analisis tingkat kerawanan tsunami diperoleh luas area 51 ha untuk daerah sangat rawan, 210 ha untuk area agak rawan, 517 ha untuk daerah rawan, 118 ha untuk daerah aman dan 63 ha sangat aman.