DistribusiForaminifera Bentonik di daerah peraian P. Papateo, Kepulauan Seribu, Laut Jawa

Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Terbitan: [Yogyakarta] : Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fak. Kedokteran UGM , 1991
Subjects:
Online Access: https://repository.ugm.ac.id/19798/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2634
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Berdasarkan penelitian di laboratorium MikropäleOntOlogi terhadap 18 contoh sedimen yang diambil di daerah perairan P.Papateo,- KepulaUah Seribu, Laut Jawa, telah ditemukan 64 spesies foraminifera bentonik, yang terdiri dari 18 spesies Sub ordo Milioliina, 41 spesies Sub ordo Rotaliina, dan 5 spesies dari Sub ordo Textu/artina. Vasil pengamatan juga menunjukkan bahwa Sub ordo Rotaliina mempunyai jumlah spesies dan jumlah tempat dijumpainya yang paling melimpah, sedangkan jumlah individu yang paling MeliMpah adalah Sub ordo Mitiollina. Dari hasil,analiSIS kluster,daerah penelitian terbagi:-Menjadi ke.lompok biofasies. Kelompok'I.dengan kisaran kedalaman 27A0''- m didapatkan asosiasi foraminifera bentonik 'seperti Elphidium advenum, Elphidium discoidale, Pseudorotalia indopacifica, Quinqueloculina poeyana, dan Quinqueloculina tenagos. Kelompok II dengan kisaran kedalaman 24.00 - 26.00 m, didapatkan asosiasi foraminiferavbentonIk seperti Cornuspira foliacea, Elphidium advenum, Elphidium discoidale, Quinqueloculina pulchellaâ�� Quinqueloculina poeyana, QuinquelocUlina tenagos,â�¢dan Triloculina tricarinata. Kelompok III. -dengan.*AIsaran kedalaman 28.00- 29.00, meter, didapatkan asosLas foraminifera bentonik seTertILPseuderotali:a conoidea dan QuinquelOculina tenagos. Berdasarkan zonasi biofasies tersebut, disimpuâ�¢kan bahwa, pada kisaran kedalaman yang relatif sama akan dijumpat foraminifera bentonik berbeda yang disebabkanoleh perbedaan parameter. lingkungan. Keywords: zonasi biofasies, foraminifera