Daftar Isi:
  • Semua perusahaan membutuhkan informasi atas keadaan perusahaan yang sebenarnya, informasi tersebut bisa berupa informasi kinerja, laporan posisi keuangan dan yang lainnya. Khususnya informasi kinerja keuangan perusahaan dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan investasi atau operasi yang tepat untuk saat ini maupun akan datang. Alat analisis kinerja keuangan yang digunakan penulis adalah Economic Value Added (EVA). EVA sebagai salah satu tolok ukur kinerja keuangan memiliki prinsip yang menyatakan bahwa untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham perusahaan harus memperoleh pengembalian atas modal investasi (return on invested capital) melebihi biaya modal (cost of capital). Gagasan dari laba ekonomis menegaskan hubungan EVA terhadap kekayaan pemegang saham, sebagai kondisi akhir yang dibutuhkan dari tolok ukur berdasarkan nilai yaitu untuk memaksimalkan kelebihan pengembalian. Penelitian kinerja keuangan ini dilakukan pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI yaitu; PT. Gudang Garam Tbk., PT. HM Sampoerna Tbk., PT. Bentoel Internasional Investama Tbk., data sekunder yang digunakan berupa Laporan Keuangan Perusahaan. Hasil dari analisis menghasilkan kesimpulan bahwa kinerja keuangan perusahaan rokok dalam kondisi baik.