Daftar Isi:
  • Berawal dari trend forcasting 16/17 dan kecintaan terhadap budaya tanah air yaitu, batik. Penulis mengambil salah satu tema besar trend forcasting 16/17 Refugium sebagai pandangan dalam pembuatan karya. Tema refugium adalah salah satu tema trend forcasting 16/17 yang condong ke wilayah Timur Tengah. Oleh karena itu, penulis memilih Interior Hagia Sophia sebagai sumber ide dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini. Hagia Sophia adalah salah satu bangunan bersejarah yang ada di Instanbul, Turki. Interior Hagia Sophia dijadikan sebuah motif yang diproses dengan teknik batik dan selanjutnya diaplikasikan dalam busana kasual. Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan estetis dan pendekatan ergonomi. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah studi pustaka yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan materi yang diangkat melalui buku, majalah, jurnal, artikel atau internet. Metode penciptaan karya ini mengacu pada teori Gustami SP dalam menciptakan karya seni kriya yang dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, tahap eksplorasi yaitu tahap menggali sumber ide dengan langkah identifikasi dan perumusan masalah. Kedua, tahap perancangan yang menghasilkan sketsa alternatif dan ditetapkan sketsa terbaik sebagai acuan reka bentuk. Ketiga, tahap perwujudan yaitu tahap pembuatan model sesuai sketsa alternatif. Metode perwujudan karya ini menggunakan teknik batik tulis dengan proses pewarnaan colet dan tutup celup serta dengan teknik mesin untuk penjahitan busananya. Hasil akhir dari penciptaan karya busana kasual ini menghasilkan 4 karya busana kasual pria dan 4 karya busana kasual wanita yang mempunyai ciri warna sesuai key colour trend forcasting 16/17 refugium , yaitu warna biru, abu-abu, hitam, putih, dan kuning kecoklatan. Motif batik yang dihasilkan adalah motif batik yang tergolong motif batik geometris.