Upaya Mengantisipasi Kejenuhan Pada Pembelajaran Piano Tahap Awal Untuk Usia 5-6 Tahun Sebuah Studi Komparatif Di Distinction Music School Yogyakarta Dan Yayasan Pendidikan Musik Jakarta

Main Author: Yuniasri Maya Aisyah, 1211900013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/1780/1/BAB%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/2/BAB%20II.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/3/BAB%20III.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/4/BAB%20IV%20pen.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/5/jurnal%20skripsi.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/6/lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1780/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Sebuah pembelajaran piano tahap awal merupakan salah satu dasar yang dapat menentukan fondasi dan motivasi seseorang dalam melanjutkan minatnya untuk mempelajari musik. Budaya instan dalam tantangan mengajar di abad ke-21, berbagai kendala psikologis pada usia prasekolah, dan data empiris dari pemaparan guru-guru piano di Yogyakarta mengenai kejenuhan yang sering ditemukan dalam pembelajaran piano tahap awal pada usia 5-6 tahun merupakan beberapa hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan studi komparatif dipilih untuk digunakan dalam penelitian di dua sekolah musik berprestasi di Yogyakarta dan Jakarta, yakni Distinction Music School dan Yayasan Pendidikan Musik, dengan tujuan untuk menemukan dan mengkomparasikan upaya-upaya dalam mengantisipasi kejenuhan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan model pembelajaran dalam kelas praktek individu yang diterapkan di kedua lembaga tersebut, yakni melalui pendekatan pembelajaran piano dengan fokus membaca. Adapun persamaan upaya antisipasi kejenuhan yang dilakukan berupa pemberian reward dalam bentuk sticker, pemberian jeda waktu untuk anak bercerita, dan edukasi kepada orangtua. Beberapa perbedaan yang ditemukan dalam upaya mengantisipasi kejenuhan adalah belum adanya program-program yang disediakan oleh Distinction Music School seperti kelas teori dalam bentuk grouping class, kelas repertoar, dan biro konsultasi yang telah menjadi program-program elemen edukasi di Yayasan Pendidikan Musik.