Daftar Isi:
  • Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat dari kombinasi antara susu, gula padat atau cair, lemak, stabilizer-emulsifier, serta dengan atau tanpa bahan tambahan. Es krim sangat diminati oleh masyarakat, oleh karena itu es krim layak untuk dikomersilkan dan diproduksi skala industri. PT. Campina Ice Cream Industry merupakan salah satu industri yang memproduksi es krim di Indonesia. PT. Campina terletak di Jalan Rungkut Industri II/15-17 Surabaya, Jawa Timur. PT. Campina menggunakan tata letak berdasarkan aliran produksi (Product Layout). Product layout menggunakan prinsip penempatan fasilitas produksi sesuai dengan urutan proses produksi. Bentuk organisasi yang digunakan adalah organisasi garis dan staff. Tenaga kerja yang dipekerjakan berjumlah 592 orang, dengan komposisi staff 73 orang dan worker 519 orang. Bahan baku yang digunakan PT. Campina untuk produksi es krim adalah lemak, MSNF (Milk Solid Non Fat), gula, stabilizer-emulsifier, dan air. Bahan tambahan yang digunakan adalah coloring-flavoring, asam sitrat (untuk produk water ice), serta bahan-bahan untuk accessories. Tahap proses pengolahan es krim meliputi; persiapan bahan, penimbangan, pencampuran, pre heating, homogenisasi, pasteurisasi, chilling, aging, freezing, filling atau pencetakan, hardening, dan packaging. Macam-macam produk yang dihasilkan, antara lain; cup-cone, straight line, ria-rollo, dan ice cake. Pengendalian mutu dilakukan dengan menerapkan sistem HACCP (Hazzard Critical Control Point), yang dilakukan mulai dari pengendalian mutu awal bahan (bahan baku, tambahan, dan pengemas), pengendalian proses produksi (in line), pengendalian mutu produk jadi, hingga proses distribusi. Sanitasi yang diterapkan oleh PT. Campina diatur oleh prosedur standar GMP (Good Manufacturing Practices). Metode sanitasi peralatan yang dilakukan adalah CIP (Cleaning In Place). Limbah semi padat dan cair dikelola oleh PT. SIER, sedangkan limbah padat dikelola untuk dijual (limbah etiket dan karton) serta dijadikan kompos (limbah organik).