Daftar Isi:
  • dalam pengembangan sumber daya manusia pada PT. PAL Indonesia (Persero); dan 2) Perlakuan akuntansi dan pengungkapan biaya yang dikeluarkan dalam investasi pengembangan sumber daya manusia pada PT. PAL Indonesia (Persero). Penelitian ini merupakan penelitian naturalistik (alamiah) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara yaitu wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan mengacu pada analisis data model Miles dan Huberman. Data diolah melalui tahapan reudksi data, penyajian data, dna menarik suatu kesimpulan berdasarkan teori yang telah digunakan. Pengujian kredibilitas atau keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah aset yang paling berharga bagi PT. PAL Indonesia (Persero) adalah sumber daya manusia yang dimilikinya.Setiap tahunnya PT. PAL Indonesia (Persero) memberikan program pelatihan dan pengembangan untuk karyawannya sebagai investasi sumber daya manusia yang nantinya menjadi kunci dalam memenangkan persaingan bisnis.Perlakuan akuntansi dan pengungkapan terhadap biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk investasi sumber daya manusia diakui sebagai Aset Tidak Berwujud dalam laporan keuangan, diukur sesuai dengan nilai perolehan dan disusutkan dengan umur ekonomis 4 tahun.PT. PAL Indonesia (Persero) telah menerapkan PSAK 19: Aset Takberwujud dalam pengakuan dan pengungkapan investasi sumber daya manusia.Dalam pengakuan dan penerapan dalam laporan keuangan, PT. PAL Indonesia (Persero) tidak mengalami kesulitan. Kata Kunci: Human Capital, Akuntansi Sumber Daya Manusia, Investasi Sumber Daya Manusia, Pengembangan Sumber Daya Manusia.