Daftar Isi:
  • Samarinda merupakan salah satu Kota di Indonesia dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 91.36%. Pusat Pemerintahan Kota Samarinda direncanakan dipindahkan ke Kecamatan Palaran Kelurahan Simpang Pasir dan Pusat Pemerintahan Kota Samarinda ini memerlukan beberapa bangunan penunjang yang salah satunya Masjid Agung. Sebagai kota dengan persentase penduduk muslim yang tinggi, banyak kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya yang dilakukan masyarakat Kota Samarinda, banyaknya kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan tersebut memerlukan sebuah wadah untuk kegiatan masyarakat tersebut. Oleh sebab itu, pembangunan Masjid Agung di Samarinda menjadi salah satu solusi yang tepat untuk memberikan wadah bagi masyarakat Kota Samarinda untuk melakukan kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Arsitektur bangunan mengadopsi bentuk Arsitektur Nusantara dari Kalimantan Timur yaitu Rumah Lamin agar dapat mempromosikan Arsitektur Nusantara. Hal mengenai bagaimana merencanakan bentuk bangunan yang mengadopsi bentuk Arsitektur Nusantara, bagaimana penggunaan material bangunan yang khas dari Kalimantan Timur dan bagaimana mengungkapkan makna simbolik menggunakan Arsitektur Nusantara akan dikaji melalui penulisan landasan teori dan pemrograman ini untuk menjadi landasan tahap desain pembangunan Masjid Agung di Samarinda