KONSUMSI SEAFOOD DAN ASUPAN MIKROPLASTIK PADA KELOMPOK DEWASA (19-64 TAHUN) DI KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Ikan dan hewan laut lainnya merupakan salah satu makanan yang penting bagi tubuh karena mengandung protein yang tinggi, sehingga sering dipilih oleh masyarakat sebagai sumber protein. Sekarang ini, terjadi cemaran plastik di perairan yang memberikan dampak buruk bagi biota laut, dan juga mempengaruhi kesehatan manusia yang secara tidak langsung mengkonsumsi mikroplastik dari ikan tersebut. Mikroplastik yang terakumulasi ke dalam tubuh organisme dapat mengakibatkan kerusakan kerusakan organ internal dan penyumbatan saluran pencernaan, bersifat kasinogenik dan gangguan endokrin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung jumlah konsumsi seafood serta mengestimasi asupan mikroplastik pada penduduk dengan rentang usia 19-64 tahun di kota Semarang. Metode yang dilakukan adalah penyebaran Food Frequency Questionnaire (FFQ) dimana enumerator dan responden saling bertemu untuk pengisian kuisioner. Sebelum disebarkan kepada responden, FFQ akan di validasi oleh food expert terlebih dahulu. Berikutnya akan dilakukan recall 24h selama 3 kali dalam seminggu (2 weekdays, 1 weekend). Responden yang berpartisipasi berjumlah 200 orang yang dipilih melalui metode multistage random sampling yaitu pemilihan secara acak dari tingkat kecamatan hingga RW yang ada di kota Semarang. Kemudian dilakukan purposive sampling yakni disetiap RW kepada responden yang bersedia mengisi kuisioner, berusia 19-64 tahun, dan mengkonsumsi seafood dalam satu bulan terakhir. Hasil nilai rata-rata konsumsi seafood usia dewasa utuk umur 20an adalah 37,27 g/minggu, usia 30an 38,49 g/minggu, usia 40an 50,41 g/minggu dan usia ≥50 adalah 43,87 g.minggu. Jenis seafood yang paling sering dikonsumsi adalah ikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai estimasi asupan mikroplastik kerang berkisar antara 16,27–2169,94 partikel/minggu. Nilai estimasi asupan mikroplastik ikan berkisar antara 0-372,00 partikel/minggu. Nilai estimasi asupan mikroplastik udang berkisar antara 0–658,53 partikel/minggu. Nilai estimasi asupan mikroplastik kepiting berkisar antara 14,63-1407,90 partikel/minggu. Nilai estimasi asupan mikroplastik cumi berkisar antara 0–498,98 partikel/minggu