Daftar Isi:
  • Sejak dasawarsa 90-an, orang ramai berbicara tentang pembudayaan nilai-nilai baru, konflik budaya, dan bagaimana mempertahankan budaya. Budaya perusahaan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena kemampuaannya untuk mempengaruhi kinerja perusahaan. Budaya adalah suatu perangkat nilainilai yang dianut bersama yang bersifat dominan dan kohern yang terungkap dalam bentuk simbolik, seperti cerita, mitos, slogan, legenda, lelucon, maupun dongeng. Kuat dan lemahnya budaya organisasi itu berdasarkan pada nilai-nilai dan komitmen karyawan pada nilai-nilai tersebut. Akuntansi manajemen berkaitan dengan penyediaan informasi kepada manajer, yaitu yang merupakan pihak dalam suatu organisasi dan yang bertanggung jawab memimpin dan mengendalikan operasi organisasi Penelitian dilakukan di kota Semarang tahun 2006 dengan sampel perusahaan manufaktur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu budaya perusahaan dan intensitas peran akuntansi manajemen. Teknik analisis yang digunakan uji validitas, reliabilitas, deskriptif persentase, asumsi klasik : uji normalitas, uji autokorelasi, multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji hipotesis : regresi berganda. Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa (1) budaya berorientasi pada proses dan pegawai tidak berpengaruh positif terhadap intensitas peran akuntansi manajemen (2) budaya bersifat profesional, budaya bersifat terbuka/tertutup, budaya sistem ketat, budaya bersifat pragmatis berpengaruh positif terhadap intensitas peran akuntansi manajemen (3) budaya perusahaan berpengaruh signifikan terhadap intensitas peran akuntansi manajemen