PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INTUISI TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KEKELIRUAN (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)
Daftar Isi:
- Pada saat ini laporan keuangan suatu entitas sangat dibutuhkan oleh pihak internal maupun eksternal sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Pihak internal maupun eksternal membutuhkan jasa auditor yang independen untuk memberikan keyakinan bahwa laporan yang disajikan tersebut sesuai dengan kenyataan maupun ketentuan yang berlaku dan dapat dipercaya. Untuk itu auditor dituntut untuk menjadi seorang yang ahli dan berkompeten di bidangnya maka untuk meningkatkan potensi seorang auditor dibutuhkan pengetahuan, pengalaman dan intuisi yang baik agar auditor mempunyai kemampuan untuk mendeteksi apakah dalam laporan keuangan terdapat salah saji atau kekeliruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, pengalaman dan intuisi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Semarang. Teknik sampling yang digunakan yaitu Judgement Sampling, dengan responden sebanyak 38 auditor. Metode yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah regresi linier berganda dengan variabel independen yaitu pengetahuan, pengalaman dan intuisi sedangkan variabel dependennya yaitu kemampuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, pengalaman dan intuisi secara parsial dan bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan aduditor dalam mendeteksi kekeliruan. Semakin baik pengetahuan, pengalaman dan intuisi yang dimiliki auditor maka semakin baik pula kemampuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan