Desain Proyek Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol dari Propilen dan Gas Sintesa dengan Proses Ruhrchemie Ag. Kapasitas 110.000 Ton/Tahun

Main Authors: Ekaputra, Abraham Wishanarko, Santosa, Yosef Fernando, Abdillah, Muhammad Farid Abdillah
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/38422/1/TK_516_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/259486
http://repository.ubaya.ac.id/38422/
Daftar Isi:
  • 2-Etil Heksanol banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan Dioctyl Phtalate (DOP) yang berguna untuk pembuatan plasticizer ester untuk PVC, sebagai bahan baku Dioctyl Adipate, 2-Etil Heksil Phosphat sebagai aditif untuk minyak pelumas, dan sebagai extracting agent. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan impor dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik 2-Etil Heksanol kapasitas 110.000 ton/tahun dengan bahan baku propilen dan gas sintesa. Reaksi pembentukan 2-Etil Heksanol dengan proses Rurhchemie terdiri dari tiga tahap reaksi, yaitu reaksi hidroformilasi, aldolisasi, dan hidrogenasi. Reaksi hidroformilasi antara propilen dan gas sintesa berlangsung dalam bubble reactor (R-310) pada suhu 120°C dan tekanan 50 atm. Konversi untuk reaksi ini adalah 95% dengan rasio produk n-butiraldehid : i-butiraldehid 95:5 dengan n-butiraldehid sebagai produk utama. Reaksi aldolisasi merupakan reaksi penggabungan 2 molekul n-butiraldehid untuk menghasilkan 2-etil-2-heksenal sebagai produk utama dan air sebagai produk samping dengan konversi 93%. Reaksi berlangsung dalam bubble reactor (R-510) dengan bantuan katalis NaOH 20% pada suhu 90°C dan tekanan 1 atm. Reaksi hidrogenasi berlangsung dalam 2 tahap reaksi. Tahap pertama merupakan reaksi hidrogenasi 2-etil heksenal menjadi 2-etil heksanal. Tahap kedua merupakan reaksi hidrogenasi 2-etil heksanal menjadi 2-etil heksanol sebagai produk yang diinginkan. Reaksi hidrogenasi berlangsung pada trickle bed reactor (R-610) dengan bantuan katalis Ni pada kondisi operasi 20 atm, 100oC. Tahapan proses meliputi persiapan bahan baku propilen dan gas sintesa, pembentukan produk dalam reaktor dan pemurnian produk. Pemurnian produk dilakukan oleh menara distilasi. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, tenaga listrik, dan bahan bakar. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik bahan buangan pabrik berupa cairan dan gas. ...