Pola Penggunaan Antibakteri pada Penderita Anak Bronchopneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr.Iskak Tulungagung Selama Periode Bulan Januari 2005 Sampai dengan Agustus 2005
Main Author: | Widiawati, Linda |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/26935/1/F_2088_1000808_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149755 http://repository.ubaya.ac.id/26935/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan antibakteri pada penderita anak bronchopneumonia di Instalasi Rawat lnap Rumah Sakit Umum Dr. Iskak Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif yang dilakukan pada 85 data rekam medis penderita anak bronchopneumonia di Rumah Sakit Umum Dr. lskak Tulungagung selama periode bulan Januari 2005 sampai dengan Agustus 2005. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : golongan dan jenis antibakteri yang terbanyak diberikan adalah aminoglikosida (gentamisin) aebanyak 89,41%, diikuti dengan sefalosporin (sefotaksim) sebanyak 84,71% dan penisilin (ampisilin) sebanyak 42,35%. Jenis pengobatan kombinasi (81,65%) Iebih sering digunakan daripada jenis pengobatan tunggal (18,35%). Golongan danjenis antibakteri tunggal yang sering diberikan adalah penisilin (ampisilin) sebanyak 60,0% dengan rata-rata lama pemberian 2,17 hari. Golongan dan jenis antibakteri kombinasi yang sering diberikan adalah sefalosporin-aminoglikosida (sefotaksim-gentamisin) sebanyak 73,03%. Komplikasi penyakit pada penderita anak bronchopneumonia terbanyak adalah RDS (Respiratory Distress Syndrome) sebanyak 18 penderita (21,18%). Penderita anak bronchopneumonia pada jenis kelamin perempuan (54,12%) dan padajenis kelamin laki-laki (45,88%). Kelompok usia yang paling banyak menderita bronchopneumonia pada anak adalah kelompok usia 1 bulan-< I tahun, yaitu sebanyak 55,29%. Rata-rata lama perawatan pada penderita anak bronchopneumonia paling lama adealah pada kelompok usia 1 bulan-<! tahun (5,83 hari). Rata-rata lama perawatan penderita anak bronchopneumonia berdasarkan jenis kelamin adalah untuk perempuan (4,56 hari) dan untuk penderita laki-laki (4,14 hari). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama perawatan penderita perempuan dengan laki-laki. Angka kematian yang teljadi pada penderita anak bronchopneumonia adalah 9,42%.