Toksisitas Fraksi Heksan, Fraksi Kloroform dan Fraksi Etanol Daun Allamanda Cathartica Linn. terhadap Larva Artemia Salina Leach

Main Author: SUJATMAWATI, RATNA WINATA
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fak. Farmasi Ubaya , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12153/1/F_3355_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227960
http://repository.ubaya.ac.id/12153/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan toksisitas terhadap fraksi n-heksan, fraksi kloroform, dan fraksi etanol 96% dari ekstrak n-heksan, ekstrak kloroform dan ekstrak etanol 96% daun Allamanda cathartica L dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).Senyawa-senyawa yang terdapat dalam ekstrak tersebut diatas difraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran nya dengan menggunakan pelarut non polar (n-heksan), Pelarut semipolar (kloroform), dan pelarut polar (etanol 96%). Pada penelitian ini dipilih fraksi n-heksan, fraksi kloroform, dan fraksi etanol 96% dengan konsentrasi 20 μg/ml, 40 μg/ml, 60 μg/ml, 80 μg/ml, dan 100 μg/ml dilakukan replikasi sebanyak tiga kali.Dalam metode uji BSLT digunakan larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam dan diberikan perlakuan selama 24 jam dengan larutan uji. Data kematian larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah dengan komputer dengan menggunakan SPSS Probit Analysis Program untuk menentukan harga LC50.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi nheksan, fraksi kloroform dan fraksi etanol 96% daun Allamanda cathartica Linn mempunyai nilai LC50 64.219 + 4.850μg/ml pada ekstrak n-Heksan, 45.721 + 3.625μg/ml pada ekstrak kloroform, 18.938 + 3.390μg/ml pada ekstrak etanol 96%. Dan dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin kecil nilai LC50 maka semakin besar efek toksisitasnya dan ekstrak etanol 96% daun Allamanda cathartica L mempunyai efek toksik paling tinggi menurut metode Brine shrimp Lethality Test (BSLT).