Lihat Juga

• PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN, JENIS PENDINGINAN DAN KECEPATAN SPINDEL TERHADAP KERATAAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL
  oleh: ARIFAL RACHMAN, GUSTI, et al.
  Terbitan: (2014)
• PENGARUH JENIS PAHAT, KEDALAMAN PEMAKANAN, DAN JENIS CAIRAN PENDINGIN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN KERATAAN PERMUKAAN BAJA ST. 41 PADA PROSES MILLING KONVENSIONAL
  oleh: AANG ASSEGAF, NAVY, et al.
  Terbitan: (2014)
• PENGARUH JENIS PAHAT, KECEPATAN SPINDEL, DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KERATAAN PERMUKAAN DAN BENTUK GERAM BAJA ST. 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL
  oleh: ADIK ADITIA, MUHAMMAD adik; S1 Pendidikan Teknik Mesin UNESA, et al.
  Terbitan: (2012)
• PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN, KECEPATAN SPINDEL DAN JENIS CAIRAN PENDINGIN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN KERATAAN PERMUKAAN BAJA ST. 41 DAN PADA PROSES MILLING KONVENSIONAL
  oleh: REDI WINARTO, EKO, et al.
  Terbitan: (2014)
• PENGARUH JENIS PAHAT, SUDUT PAHAT DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KEKASARAN DAN KEKERASAN PADA PROSES BUBUT RATA BAJA ST 42
  oleh: Pramawata, Pandhu; S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa, et al.
  Terbitan: (2013)