Studi Demand Pengembangan Moda Transportasi Angkutan Umum Berbasis Rel untuk Rute Stasiun Gubeng – Terminal 1 Bandara Juanda Melalui Jalan DR. IR. H. Soekarno Surabaya
Main Authors: | Widyanto, Fianda Eka; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Herijanto, Wahju; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Rahardjo, Budi; Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/58002 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/58002/6364 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/58002/26344 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/58002/26346 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/downloadSuppFile/58002/26350 |
Daftar Isi:
- Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Salah satu permasalahan transportasi yang terjadi di Surabaya adalah keterbatasan akses penghubung antara Stasiun Gubeng dengan Bandara Juanda yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang telah ada seperti taksi dan bis damri. Apabila direncana untuk membuat angkutan umum berbasis rel yang menghubungkan antara Stasiun Gubeng-Bandara Juanda maka perlu ada analisis yang bertujuan untuk mengetahui besarnya demand yang memanfaatkan angkutan umum tersebut. Beberapa tahapan untuk mencapai tujuan tersebut. Tahap pertama adalah dengan melakukan kuesioner kepada para pengguna jasa angkutan umum dan kendaraan pribadi di lokasi tinjauan. Tahap kedua adalah menganalisis data yang telah terkumpul dengan menggunakan metode stated preference. Tahap ketiga adalah kompilasi data yang dilakukan terhadap angkutan umum berbasis rel dengan kendaraan pribadi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan regresi. Kompilasi data untuk pendekatan regresi ini dilakukan dengan menggunakan paket program regresi. Tahap keempat adalah memahami perubahan nilai probabilitas pemilihan angkutan umum berbasis rel seandainya dilakukan perubahan nilai atribut pelayanannya. Tahap terakhir adalah menganalisis jumlah masyarakat yang berpindah dari pengguna kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum berbasis rel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik penumpang, jumlah perpindahan penumpang menggunakan angkutan umum berbasis rel dari pengguna mobil pribadi terhadap perjalanan harian sebesar 1.361 dan perjalanan bandara sebesar 70, kemudian jumlah perpindahan dari pengguna angkutan umum lain menggunakan angkutan umum berbasis rel terhadap perjalanan harian sebesar 560 dan perjalanan bandara sebesar 13 dan dalam sepuluh tahun kedepan penumpang angkutan umum berbasis rel diramalkan sebesar 7.175 terhadap perjalan harian dan 174 terhadap perjalanan bandara.