Desain Etnik Yacht sebagai Sarana Wisata di Pulau Lombok

Main Authors: Nugraha, Yudhistira Ardhi; Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Hasanudin, Hasanudin; Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23683
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/23683/4706
Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah pengunjung baik domestik maupun mancanegara ke Pulau Lombok setiap tahunnya menunjukkan pulau ini masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan pada sektor pariwisata. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Lombok, jumlah wisatawan Pulau Lombok pada tahun 2016 mencapai 3.094.437 orang namun jumlah kapal yacht yang beroperasi hanya berjumlah 4 kapal. Kapal yang beroperasi pun masih impor dan tidak ada yang memakai interior etnik khas Lombok. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai Yacht Ethnic yang sesuai dengan dengan karakteristik Pulau Lombok. Yacht Ethnic direncanakan akan berlayar selama dua hari menuju Pulau Gili Nanggu, Pulau Gili Matra (Air, Meno, Trawangan) dan Pantai Senggigi. Penentuan ukuran utama awal kapal menggunakan 13 kapal pembanding dan presentase jumlah wisatawan bahari di Pulau Lombok sebagai acuan dalam penentuan payload kapal. Dari proses tersebut, ukuran utama yang didapatkan adalah Lpp = 22,30 m, B = 9,30 m, T = 1,52 m, H = 3,60 m, B1 = 3,30 m, CB = 0,398 dan Vs = 10 knot dengan jumlah penumpang sebanyak 7 orang dan 3 crew. Sedangkan, Analisis Ekonomis dilakukan dengan Analisis Kelayakan Investasi. Kelayakan investasi dilakukan dengan biaya pembangunan = Rp. 4.781.883.554,94; NPV = Rp 1.160.290.152; IRR = 17%; dan PP = 6,33 tahun.