ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA JASA PENGANGKUTAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (E. guineensis Jacq) DI DESA AMBOYO INTI KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK

Main Author: Novira Kusrini, Devisius Arminus Nurliza
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura , 2023
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jspp/article/view/8700
Daftar Isi:
  • Usaha jasa pengangkutan tandan buah segar kelapa sawit berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan perkebunan kelapa sawit. Pada kenyataannya usaha jasa pengangkutan tandan buah segar merupakan usaha yang tidak mudah untuk diusahakan, hal ini dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang dapat menghambat kelancaran usaha serta menyebabkan kerugian secara finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha jasa pengangkutan tandan buah segar kelapa sawit di Desa Amboyo Inti. Penelitian ini menggunakan analisis finansial dengan 5 kriteria yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha dengan menggunakan 1 dan 3 unit kendaraan layak untuk diusahakan, sedangkan usaha dengan 2 unit kendaraan tidak layak untuk diusahakan. Pada usaha dengan 1 unit kendaraan, NPV yang diperoleh sebesar Rp.307.943.970; Net B/C Ratio 1,86, IRR 23,51% dan Payback Period 4,11 tahun. Pada usaha dengan 2 unit kendaraan, NPV yang diperoleh sebesar Rp.-103.088.534; Net B/C Ratio 0,86, IRR 12,00, dan Payback Period 11,29 tahun. Pada usaha dengan 3 unit kendaraan, NPV yang diperoleh Rp.1.196.014.766; Net B/C Ratio 2,09, IRR 26,48, dan Payback Period 3,59 tahun. Analisis Sensitivitas menunjukan bahwa usaha dengan menggunakan 2 unit kendaraan tidak layak untuk diusahakan, sedangkan usaha dengan 1 dan 3 unit kendaraan masih layak untuk diusahakan meskipun terjadi kenaikan biaya operasional, penurunan benefit dan mengalami kenaikan biaya operasional dan penurunan benefit secara bersama-sama.