Pembagian Area di Kampung Asuh sebagai Penerapan Pendekatan Arsitektur Perilaku
Main Authors: | Setiawan, Fabella Andinia; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Ekasiwi, Sri Nastiti Nugrahani; Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/33550 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/33550/5255 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/33550/6076 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/downloadSuppFile/33550/6077 |
Daftar Isi:
- Didalam merancang terdapat berbagai cara untuk melakukan pendekatan terhadap objek rancang, salah satunya adalah dengan penerapan pendekatan arsitektural pada pembagian zoning ruang dan tatanan massa pada objek rancang itu sendiri. Seperti halnya pada Kampung Asuh, yang menerapkan Pendekatan Arsitektur Perilaku dalam pembagian zoning dan area berdasarkan perilaku dari penggunanya. Kampung Asuh itu sendiri merupakan objek arstektural yang memberikan sarana perlindungan dan pembinaan untuk anak terlantar. Dimana terdapat beberapa permasalahan pada anak terlantar di Indonesia, salah satunya adalah pandangan terhadap anak terlantar yang melekat erat dengan perilaku menyimpang. Untuk mewujudkan hal tersebut, adanya perpaduan dari Pendekatan Healing Environment dirasa perlu untuk memberikan kesan alam yang dapat memberikan kenyamanan pada anak terlantar sehingga memudahkan dalam proses penyembuhan psikologis anak, dan kemudian dapat merubah perilaku anak terlantar menjadi lebih baik.