IMPLEMENTASI PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) BAB 15 PADA PO PRIMA GROUP
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=8408 |
Daftar Isi:
- PO Prima Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi. Kegiatan utama PO Prima Group adalah menyediakan jasa transportasi darat yang meliputi jasa angkutan penumpang antar kota. Aset tetap yang dimiliki perusahaan memiliki nilai yang cukup material, untuk mendapatkan aset tetap tersebut perusahaan perlu mengeluarkan sejumlah uang yang cukup banyak. PO Prima Group seharusnya melaksanakan perlakuan akuntansi (pengakuan, pengukuran dan pengungkapan) terhadap aset tetap mengacu pada peraturan berlaku. Aset tetap diatur Standar Akuntansi Keuangan. Di dalam Standar Akuntansi Keuangan, khususnya dalam SAK ETAP Bab 15 diatur bahwa pengelolaan aset tetap meliputi : definisi, pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian dan pelepasan, serta pengungkapan. Perlakuan akuntansi yang terjadi di PO Prima Group, yaitu perlakuan terhadap perolehan aset tetap, pengeluaran selama penggunaan, perlakuan pelepasan aset tetap dan pengungkapan nilai aset tetap dalam neraca. Fenomena yang terjadi di PO Prima Group yaitu ada kesalahan pencatatan biaya perolehan terhadap beberapa aset tetap yang dimiliki, tidak menghitung depresiasi untuk seluruh aset tetap, kesalahan pencatatan dalam pelepasan aset tetap dan pengungkapan nilai aset tetap dalam neraca tidak dikurangi dengan akumulasi penyusutan serta tidak membuat catatan atas laporan keuangan untuk memberikan informasi secara rinci mengenai aset tetap. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh simpulan bahwa PO Prima Group secara keseluruhan belum menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Bab 15. Kata Kunci : PO Prima Group, SAK ETAP Bab 15, Perlakuan Akuntansi Aset Tetap