KONTESTASI PENGETAHUAN LOKAL DAN NON LOKAL PADA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN RAKYAT DI DESA KAMIRI KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU
| Main Author: | SIMAELA, AYU SARININGSIH |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8020/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK AYU SARININGSIH SIMAELA (M 111 09 342). Kontestasi Pengetahuan Lokal Dan Non Lokal Pada Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat di Desa Kamiri Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, di bawah bimbingan Muhammad Dassir dan Yusran Jusuf. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan lokal dan non lokal yang diterapkan dalam pembangunan Hutan Tanaman Rakyat dan mengkaji kontestasi pengetahuan lokal dan non lokal dalam pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Kegunann penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan referensi dalam program pembangunan Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Barru dalam upaya mewujudkan kelestarian sumber daya hutan dan kesejahteraan bagi masyarakat terutama yang tinggal disekitar hutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2013 pada hutan tanaman rakyat di Desa Kamiri Kecamatan Balusu Kabupaten Barru. Metode pengumpulan data dilakukan dengan jenis data primer dan sekunder, data primer melalui pengamatan (Observasi), dokumentasi dan teknik wawancara (Quisioner) mengenai pengetahuan lokal dan non lokal masyarakat dalam pembangunan, pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti laporan hasil penelitian, literatur, karya ilmiah, data-data dari instansi yang terkait, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini melalui studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan lokal dalam pengelolaan hutan pada pembangunan Hutan Tanaman Rakyat di Desa Kamiri kontestasi yang terjadi yaitu dominasi dan tidak terjadi hibridisasi dan koeksistensi, sedangkan pengetahuan non lokal dalam pembangunan Hutan Tanaman Rakyat kontestasi yang terjadi yaitu dominasi dan hibridisasi, tidak terjadi koeksistensi.