PEMANFAATAN BAHAN PUSTAKA LANGKA DI BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PALEMBANG (Skripsi)
Main Author: | Sari, Vetty Puspita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/525/1/Vetty%20Puspita%20Sari_AdaIlmPerp.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/525/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan oleh Vetty Puspita Sari dengan judul “ Pemanfaatan Bahan Pustaka Langka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang”. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1.) Bagaimana pemanfaatan bahan pustaka langka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang? 2.) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pemanfaatan bahan pustaka langka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang?. Kegunaan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan bahan pustaka langka dan kendala-kendala apa saja yang di hadapi dalam pemanfaatan bahan pustaka langka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang. Penelitian ini di lakukan di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang yang bertempat di Jl. Jendral Bambang Utoyo Ilir Timr 2 Palembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mengenai besar pemanfaatan bahan pustaka langka bagi pemustaka belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan penulis, 18 pemustaka yang menjadi informan, hanya 7 pemustaka yang memanfaatkan bahan pustaka langka, 11 pemustaka yang lain mengaku tidak memerlukannya bahkan mereka tidak mengetahui bahwa perpustakaan mempunyai koleksi langka. Dan mengenai kendala-kendala yang dihadapi pemustaka dalam pemanfaaatan bahan pustaka langka di perpustakaan ternyata pemustaka masih mengalami kendala-kendala dalam memanfaatkan bahan pustaka langka di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang karena bahan pustaka langka yang ada di perpustakaan masih kebanyakan menggunakan bahasa luar negeri seperti bahasa Inggris, Jerman, dan Italya dan juga penyusunan koleksi yang kurang rapi dan tepat.