PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON YANG MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS DAUR ULANG

Main Authors: Cahyaning Rosita, Karina Cahyaning , Arifi, Eva , Setyowulan, Desy
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya , 2022
Online Access: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/1163
Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnyakegiatan infrastruktur yang akan berdampak pada pencemaran akibat limbah yang dihasilkankhususnya berupa beton. Sebagian besar bahan penyusun beton berasal dari sumber daya alam yangterbatas dan dalam proses pembuatannya menimbulkan pencemaran lingkungan seperti padapenambangan pasir dan proses pembuatan semen. Penggunaan agregat halus daur ulang (RFA)dapat menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Agregat halus memilikibutiran yang kasar dan bersudut serta penyerapan yang tinggi sehingga campuran beton yangdihasilkan memiliki workability yang rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengganti sebagiansemen dengan fly ash dalam campuran beton, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untukmengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton yang menggunakanagregat halus daur ulang. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan RFA dari parent concretemutu K-300 memberi pengaruh yang sangat bervariasi pada kekuatan tekan beton dan didapatkanhasil optimal pada variasi RFA 75%. Penggunaan fly ash (FA) sebagai pengganti sebagian semendapat menurunkan kekuatan tekan pada beton khususnya pada umur 28 dan 56 hari. Namun, padaumur 112 hari variasi RFA 75% dan FA 25% terjadi peningkatan kuat tekan. Hal ini telah disebutkanpada beberapa penelitian sebelumnya bahwa fly ash memiliki kecenderungan dapat meningkatkankuat tekan di atas umur 90 hari.Kata Kunci : beton, agregat halus daur ulang, fly ash, kuat tekan beton, modulus elastisitas