Pemodelan 3D Bawah Permukaan Pulau Timor Barat Berdasarkan Data Anomali Gravitasi
Main Authors: | Bria, Maria, Tanesib, Jehunias L. , Tarigan, Jonshon |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Fisika - Universitas San Pedro
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.unisap.ac.id/index.php/magnetic/article/view/147 https://ejurnal.unisap.ac.id/index.php/magnetic/article/view/147/80 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan pemodelan tiga dimensi (3D) bawah permukaan pulau Timor Barat menggunakan metode gravitasi yang bertujuan untuk mengetahui jenis batuan dasar dibawah permukaan pulau Timor Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari www.bandaarcgeophysics.co.uk yang diukur langsung atau yang disurvei oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung antara 1977-1979. Data tersebut sudah dikenakan koreksi. Interpretasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kualitatif dilakukan berdasarkan model kontur anomali gravitasi bouguer lengkap pulau Timor Barat, sedangkan interpretasi kuantitatif dilakukan berdasarkan hasil pemodelan tiga dimensi (3D) pulau Timor Barat. Berdasarkan hasil interpretasi kualitatif, diperoleh variasi anomali bouguer lengkap dari -70mGal sampai 220 mGal. Nilai anomali bouguer lengkap dikelompokkanmenjadi dua yaitu anomali negatif dan anomali positif. Anomali negatif dengan nilai 0 sampai 220 mGal berada di bagian utara pulau Timor Barat. Hasil interpretasi kuantitatif pemodelan tiga dimensi (3D) tiap lapisan didapatkan beberapa jenis batuan dibawah permukaan Pulau Timor Barat yaitu batuan pasir, gamping, dolomit, sekis, kuarsa, granulit, genis, marmer, sabak, dan amfibolit. Dari keseluruhan lapisan pemodelan tiga dimensi (3D) diduga bahwa batuan dasar Pulau Timor Barat adalah batuan amfibolit yaitu batuan metamorf yang terdapat pada kedalaman 11,1 km sampai 30 km.