PERBANDINGAN KADAR FLAVONOID PADA KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV- Vis

Main Authors: Atika, Rina, Riyanta, Aldi Budi, Santoso, Joko
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Text
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://eprints.poltektegal.ac.id/157/1/PERBANDINGAN%20KADAR%20FLAVANOID%20PADA%20KULIT%20BAWANG%20MERAH%20%28Allium%20cepa%20L.%29%20DAN%20KULIT%20BAWANG%20PUTIH%20%28Allium%20sativum%20L.%29%20DENGAN%20METODE%20SPEKTROFOTOMETRI%20UV-Vis_Rina%20Atika.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/157/2/Jurnal_Rina%20Atika.pdf
http://eprints.poltektegal.ac.id/157/
Daftar Isi:
  • Kulit bawang merah dan bawang putih merupakan limbah yang memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dan telah banyak diteliti memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Kulit bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan untuk mencegah berkembangnya radikal bebas serta dapat memperbaiki sel-sel yang rusak didalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kadar flavonoid pada kulit bawang merah dan kulit bawang putih. Metode untuk mendapatkan ektsrak yaitu menggunakan maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Uji kualitatif dilakukan dengan uji warna. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kadar flavonoid tertinggi ada pada kulit bawang merah. Untuk kandungan senyawa flavonoid pada kulit bawang merah yaitu 153%, dan untuk kandungan senyawa flavonoid pada kulit bawang putih yaitu 105%.