PENGARUH INTERVENSI KOMBINASI MOBILISASI DINI DAN DZIKIR TERHADAP PEMULIHAN PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPEN CHOLESISTECTOMY DENGAN GENERAL ANESTHESIA DI RUANGAN RAWAT INAP SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL
Daftar Isi:
- Open cholesistectomy merupakan tindakan insisi pada bagian abdomen yang bertujuan untuk mengangkat batu empedu yang bersifat simptomatik yang menyebabkan nyeri yang dapat menyebabkan kehilangan peristaltik normal selama 24 jam, intervensi yang dapat diberikan yaitu dengan mobilisasi dini dan dzikir untuk mengembalikan peristaltik usus menjadi normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi kombinasi mobilisasi dini dan dzikir terhadap pemulihan peristaltik usus pada pasien post open cholesistectomy dengan general anesthesia. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan one group pre test and post test design. Tehnik sampling pada penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah pasien post open cholesistectomy dengan general anesthesia pada POD 0 sebanyak 15 responden di Santosa Hospital Bandung Central. Variabel independen adalah mobilisasi dini dan dzikir dan variabel dependen adalah peristaltik usus. Data dikumpulkan dengan menggunakan indtrumen lembar observasi dan SOP mobilisasi dini dan dzikir yang dilakukan pada 2 jam post operasi selama 10-15 menit, kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Mann-Whitney p=0.000 dimana p<0.05 artinya ada pengaruh mobilisasi dini dan dzikir terhadap pemulihan peristaltik usus. Peristaltik usus pada pasien post open cholesistectomy dapat dilakukan dengan upaya mobilisasi dini dan dzikir. SOP mobilisasi dini sudah diterapkan oleh setiap perawat, akan tetapi untuk intervensi dzikir diharapkan dapat dijadikan SOP dan diterapkan oleh perawat di rumah sakit