Auskultasi Jarak Jauh untuk Pengukuran dan Perekaman Sinyal Suara Jantung
Main Authors: | Oktarina, Eka Sari, Puspasari, Ira, Jusak, Jusak |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNSYIAH
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5599/1/2.%20PeerReview%20JRE2018.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5599/2/3.%20Turnitin%20JRE2018.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5599/17/1.%20Dokumen%20JRE%202018%20%281%29.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5599/ http://jurnal.unsyiah.ac.id |
Daftar Isi:
- Pada tahun 2014 Sample Registration System (SRS) mengeluarkan hasil survei yang menegaskan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit nomor 2 (dua) tertinggi pada semua golongan umur dan merupakan penyakit tidak menular yang paling banyak diderita di Indonesia dengan presentase sebesar 12,9%. Dalam penelitian ini, teknik auskultasi jarak jauh dibangun dengan memanfaatkan jaringan global Internet sebagai media transmisi dan media penyimpan berbasis Cloud. Teknologi ini memungkinkan pengiriman sinyal suara jantung secara daring sehingga pengukuran dan perekaman sinyal jantung tetap dapat dilakukan untuk masyarakat daerahdaerah pedesaan di mana kehadiran dokter ahli sangat terbatas, sedangkan dokter ahli dapat berada di mana saja untuk melakukan analisis klinis. Hasil pengujian terhadap sistem tele-auskultasi menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunda transmisi adalah 5,68 detik dengan rata-rata jumlah data hilang kurang dari 1% untuk pengiriman 1 sinyal suara jantung. Nilai rata-rata waktu tunda transmisi untuk pengiriman data sinyal jantung dengan 2 pasien secara simultan menunjukkan nilai yang lebih kecil. Hal ini mungkin disebabkan karena pengukuran waktu tunda transmisi dan jumlah data hilang sangat tergantung pada kondisi jaringan internet. Korelasi antara data sebelum dan sesudah ditransmisikan memiliki nilai mendekati 1 pada , hal ini berarti terdapat kemiripan yang sangat kuat antara data sinyal suara jantung sebelum dan sesudah transmisi.