Adopsi Inovasi Budidaya Bibit Tanaman Lada Perdu oleh Petani di Desa Karangsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah
Daftar Isi:
- Masalah utama dalam penerapan pembuatan bibit tanaman lada perdua dalah lambatnya proses adopsi inovasi yang telah disosialisasikan di Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Pemalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Tingkat tahapan adopsi inovasi budidaya bibit tanaman lada perdu, 2) Pengaruh hubungan faktor internal umur, pendidikan, kekosmopolitan dan keterlibatan dalam kelompok petani dalam tingkat adopsi inovasi budidaya bibit tanaman lada perdu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangsari selama 3 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kaji tindak (action research). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling di kelompok tani Margo Mulyo. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat tahapan anggota dalam mengadopsi budidaya bibit tanaman lada perdu, masing-masing 24% berada pada tahap kesadaran, 23% berada pada tahap ketertarikan, 22% berada pada tahap penilaian, 9% berada pada tahap percobaan dan 22% berada pada tahap adopsi. 2) Hanya terdapat satu faktor internal yaitu umur yang memiliki hubungan kuat dengan sifat berbanding terbalik dan secara signifikan mempengaruhi tahapan adopsi inovasi budidaya bibit tanaman lada perdu.