THE RELATIONSHIP BETWEEN THE HABIT OF WATCHING ENGLISH MOVIES AND STUDENTS’ ENGLISH SPEAKING SKILL (A Case of the Third Semester Students at College of Languages of Sultan Agung Islamic University in the Academic Year of 2013/2014)

Main Author: HIDAYATI, LIANATA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/926/1/LIANATA%20HIDAYATI%20182090187_1ABSTRAK.pdf
http://repository.unissula.ac.id/926/2/LIANATA%20HIDAYATI%20182090187_1COVER.pdf
http://repository.unissula.ac.id/926/3/LIANATA%20HIDAYATI%20182090187_1DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unissula.ac.id/926/
Daftar Isi:
  • Hidayati, Lianata. 2015. The Relationship Between the Habit of Watching English Movies and Students’ English Speaking Skill (A Case of the Third semester students At College of Languages of Sultan Agung Islamic University in the Academic Year of 2013/2014). Final Project. English Department. Collage of Languages, Sultan Agung Islamic University, Semarang. Advisor: Kurniawan Yudhi Nugroho, S.Pd., M.Pd. Key word: Correlation, English Movies, English speaking Skill . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dan kemampuan mereka dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Ini adalah metode penelitian korelasional-kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 di fakultas Bahasa Inggris Universitas Islam Sultan Agung, sedangkan sampelnya ada 32 mahasiswa. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan kuesioner untuk mengetahui kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dan menggunakan wawancara tes speaking untuk mengukur secara mendalam kemampuan speaking mereka. Dari hasil analisis deskriptif, untuk hasil angket dapat diketahui bahwa 2 mahasiswa mendapatkan nilai rendah (6.2 %), 5 mahasiswa mendapatkan nilai diatas rendah (15.5 %), 15 mahasiswa mendapatkan nilai sedang (47 %), 4 mahasiswa mendapatkan nilai yang lebih tinggi (12.4 %), 6 mahasiswa mendapatkan nilai tertinggi (19 %). Sementara untuk hasil wawancara tes speaking, 10 mahasiswa mendapatkan nilai bagus, 8 orang mendapatkan nilai sedang, 3 mahasiswa mendapatkan nilai rendah and 4 mahasiswa mendapatkan nilai paling bawah. Sementara itu untuk hasil analisis korelasi antara kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dan kemampuan speaking, adalah sebesar 0.050. Karena koefisien (0.050) lebih rendah dari “r ” (0.338), maka dinyatakan bahwa null hypothesis (Ho) yang diterima. Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan mahasiswa dalam menonton film berbahasa Inggris dan kemampuan speaking mereka.