PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD),DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH
| Main Author: | Kurniatuddien, Novita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/576/1/SKRIPSI%20WORD_1cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/576/2/SKRIPSI%20WORD_1abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/576/3/SKRIPSI%20WORD_1daftar%20isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/576/ |
Daftar Isi:
- Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab diperlukan kewenangan dan kemampuan menggali sumber keuangan sendiri, yang didukung oleh perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Dalam menjamin terselenggaranya Otonomi Daerah, diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan keuangan sendiri yakni dengan upaya peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta penyelenggaraan desentralisasi demi pemerataan kemampuan keuangan antar daerah dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan pendanaan kegiatan khusus dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Daerah”. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 Kabupaten/Kota dengan mengunakan full sampling. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif, regresi linear berganda, koefisien determinasi (R2) dan uji statistik t. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah periode 2010-2012, yaitu berupa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah. Hasil analisis regresi linear berganda yang dilakukan dalam penelitian ini telah memenuhi persyaratan BLUE yaitu nilai residual terdistribusi secara normal dan tidak terdapat gejala multikolonieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh terhadap Belanja Daerah, tetapi Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Namun secara simultan Pendapatan Asli daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana Alokasi Khusus (DAK) menunjukkan bahwa 93% berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Belanja Daerah