Daftar Isi:
  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyebab kesakitan, kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Infeksi saluran pernapasan atas berhubungan dengan beberapa faktor penyebab. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok dalam keluarga. Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat merusak silia. Silia yang sudah tidak berfungsi akan membuat dahak terkumpul sehingga anak menjadi batuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keluarga perokok dengan kejadian infeksi saluran pernapasan atas pada balita. Penelitian ini menggunakan studi obeservasional analitik dengan rancangan cross sectional secara simple random sampling. Subjek penelitian adalah balita dari RSUD Dr. R. Seodjati Seomodiardjo Kab. Grobogan. Besar sampel penelitian 228 sampel dan subjek terdiri atas 136 penderita ISPA dan 92 bukan penderita ISPA. Analisa hasil penelitian menggunakan chi square. Pada penelitian ini didapatkan hubungan antara anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p = 0,017 (p < 0,05). Hubungan anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA memiliki hubungan yang lemah sebesar 0,156 dan didapatkan nilai PR = 1,324. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa didapatkan hubungan yang bermakna antara anggota keluarga perokok dengan kejadian ISPA pada balita dengan risiko sebesar 1,3 kali lebih beresiko dari balita yang tidak tinggal dengan keluarga perokok. Kata kunci : infeksi saluran pernapasan atas, anggota keluarga perokok