SISTEM PANAS BUMI BERDASARKAN PENDEKATAN ALTERASI HIDROTERMAL DAN GEOKIMIA AIR PANAS DAERAH PARIANGAN, SUMATERA BARAT
Main Author: | Nurkusumariani, Herza |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/38539 |
Daftar Isi:
- Lokasi penelitian terletak di daerah Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Secara geografis daerah ini terletak pada 0° 25’ 19.488” – 0° 30’ 43.2432” LS dan 100° 27’ 20.0088” – 100° 37’ 2.7912” BT. Maksud dari penelitian ini untuk menentukan sistem panas bumi daerah Pariangan berdasarkan alterasi hidrotermal dan geokimia fluida (mata air panas). Litologi penyusun daerah penelitian didominasi oleh batuan hasil gunungapi yaitu lava andesitis-basaltis dan batuan piroklastik yang berumur Kuarter. Pada daerah penelitian muncul manisfestasi permukaan berupa mata air panas, mata air hangat dan mineral ubahan. Tipe alterasi yang berkembang yaitu tipe argilik yang dicirikan dengan kehadiran mineral ilit, kaolinit, monmorilonit, dikit, halosit, tipe propilitik yang dicirikan dengan kehadiran mineral klorit, epidot, kuarsa dan tipe filik yang dicirikan oleh kehadiran serisit, kuarsa dan klorit. Hasil analisis geokimia fluida menunjukkan semua fluida termasuk kedalam tipe bikarbonat yang diindikasikan berasal dari lingkungan vulkanomagmatik dan telah mengalami pencampuran dengan air meteorik sehingga diduga sebagai zona outflow dari sistem panas bumi. Berdasarkan analisis geothermometer kuarsa konduktif, perkiraan temperatur reservoar berkisar 166-168 °C sehingga termasuk kedalam sistem panas bumi bertemperatur sedang.